" JANGANLAH MENGELUH, KERJAKAN SELAGI KAMU BISA "

Senin, 12 Juni 2023

FILOSOFI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA

 

Tentang Ki Hajar Dewantara (KHD)

Ki Hajar Dewantara adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia di bidang pendidikan, beliau memiliki pemikiran yang berpengaruh dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Di Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan antara lain :

1.      Pendidikan untuk semua : Ki Hajar Dewantara percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan pendidikan tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau etnis. Beliau mendorong adanya kesempatan pendidikan yang merata bagi semua orang.

2.      Pendidikan karakter : Ki Hajar Dewantara menganggap pendidikan karakter sebagai bagian yang penting dalam proses pendidikan. Ia menekankan pentingnya membentuk karakter yang baik, seperti kejujuran, disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab.

3.      Pendidikan sebagai pemberdayaan : Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan seharusnya tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademis, tetapi juga membantu individu untuk mengembangkan keterampilan, keahlian, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk berhasil dalam kehidupan.

4.      Pendidikan yang relevan dengan kehidupan :  Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan harus relevan dengan kehidupan nyata dan kebutuhan masyarakat. Ia mendukung adanya pendidikan yang mengintegrasikan teori dengan praktik, mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan dunia nyata.

5.      Pendidikan lokal : Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya pengembangan pendidikan yang berakar pada budaya dan kearifan lokal. Ia menghargai keberagaman budaya di Indonesia dan menyuarakan perlunya pengakuan terhadap kekayaan budaya setempat dalam sistem pendidikan.

6.      Pendidikan sebagai sarana kebebasan (Kemerdekaan Belajar) : Bagi Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah sarana untuk membebaskan individu dari keterbatasan dan ketidakadilan. Ia menganggap pendidikan sebagai cara untuk membangun kesadaran, pemikiran kritis, dan otonomi individu.

Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan dan pengajaran sangat berpengaruh dalam perkembangan sistem pendidikan di Indonesia. Ia merupakan pendukung kuat pendidikan inklusif, relevan dengan kehidupan, dan berbasis pada nilai-nilai lokal. Warisan pemikirannya terus diperjuangkan dan diimplementasikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

 

Relevansi Pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah saya secara khusus :

Pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) tetap relevan dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini dan dapat diterapkan di sekolah mana pun, termasuk sekolah tempat saya berada karena :

1.      Di sekolah kami adalah sekolah untuk semua kalangan terutama dari kalangan menengah ke bawah, karena sekolah kami berada di daerah pinggiran (di Desa).

2.      Pendidikan karakter sangat sesuai dengan visi dan misi sekolah kami yaitu Mewujudkan karakter warga sekolah yang berbudi pekerti luhur dan peduli terhadap kelestarian fungsi lingkungan.

3.      Pengembangan Pendidikan lokal kita galakkan, kita wujudkan dalam kegiatan pengembangan bakat dan minat siswa, baik melalui pengenalan budaya, bahasa, seni, maupun nilai-nilai lokal dalam kurikulum.

4.      Pendidikan sebagai sarana kebebasan (Kemerdekaan Belajar) yang mengedepankan pendekatan musyawarah (demokratis) dengan melibatkan peran orangtua wali murid.

Juga pengembangan ekstrakurikuler pengembangan minat dan bakat siswa.

 

Pelaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru

Sebagai seorang guru, saya secara tidak laksung merasakan atau melaksanakan pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) walaupun itu tidak kami laksanakan dengan sepenuhnya. Apa yang menjadikan pemikiran KHD sebagian sudah kami terapkan terutama dalam hal kemerdekaan murid dalam memperoleh pengembangan diri utamanya berpendapat secara kritis, memilih kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakatnya. Kami selalu menekankan akan pentingnya pendidikan karakter pada siswa utamaya karakter berbudi luhur pada peserta didik.

 

Harapan Kami setelah mempelajari modul 1

Setelah saya mempelajari modul saya berharap :

1.      Memiliki konsep pendidikan sebagaimana pemikiran KHD

2.      Menerapakan Pemikiran KHD di sekolah saya

3.      Mehami betul konsep pemikiran KHD yakni

Ing ngarso sung tulada

Ing madya bangun karsa

Tut wuri handayani

Saya berharap dapat membawa murid-murid saya menjadi murid yang berkarakter bertakwa pada tuhan yang maha Esa, berbudi luhur, bertanggung jawab, mampu belajar mandiri sesuai dengan kondisi saat ini, sebagaimana pemikiran Pendidikan Menurut KHD.


(Buntono Warsito, S.Pd./CGP Angkatan 8)